Entri Populer

Minggu, 28 November 2010

MANUSIA DAN KEADILAN

keadilan adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain agar mendapat hak yang sama.

Dalam hidupdan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.

Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.

Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.

Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hokum.

Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.

Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.

Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;

1. Faktor ekonomi. Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.

2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.

3. Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.

4. dan lain sebagainya.

Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.

SUMBER: http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-keadilan/
http://abdisetiawan-abdee.blogspot.com/2010/11/manusia-dan-keadilan.html

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

pandangan hidup adalah suatu pegangan, sebagai pedoman, atau sebagai juga pijakan awal pemikiran ya untuk hidup di dunia ini. pandangan lahir dari berbagai pemikiran-pemikiran manusia.Banyak ragam pandangan hidup menurut asalnya antara lain adalah :
A. Pandangan hidup menurut agama
B. Pandangan hidup merupakan ideologi
C. Pandangan hidup yang berasal dari hasil renungan

 Unsur pembangun pandangan hidup antara lain adalah cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita dalah sesuatu yang diinginkan, kebajikan adalah tujuan dari cita-cita, usaha adalah cara yang digunakan untuk menggapai cita-cita dengan berlandaskan keyakinan.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah :
1. mengenal
2. mengerti
3. menghayati
4. meyakini
5. mengabdi
mengamankan

Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
http://blablablas-blablablast.blogspot.com/2010/11/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Jumat, 26 November 2010

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau. bisa di bilang juga tanggung jawab adalah menanggung semua tindak peristiwa, seperti kata-kata dan tindakan. dan bisa juga menanggung semua resiko dari kata-kata atau tindakan yang telah kita perbuat. kalo kita tidak bisa bertanggung jawab semua kepercayaan yang orang telah berikan kepada kita akan hilang begitu saja.

tanggung jawab bersifat kodrat. arti ya tanggung jawab sudah satu paket dengan kehidupan manusia mulai dari mengenal dunia sampai mati.

macam-macam tanggung jawab:

tanggung jawab kepada diri sendiri
Tanggungjawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memnuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadiannya. Dengan demikian is dapat menyelesaikan masalahnya.

tanggung jawab kepada keluarga
tanggung jawab kepada keluarga lebih besar n berat karena di situ kita mesti memikul beban nama kedua orang tua kita yang telah melahirkan kita untuk tidak menjadi nama yang jelek di masyarakat. dan menlindungi keluarga kita dari berbagai masalah internal maupun internal

tanggung jawab kepada masyarakat
segala ucapan dan tindakan harus hati-hati karena mengundang banyak orang

tanggung jawab kepada bangsa dan negara
dari sini kita bisa melihat seberapa nasional kah kita

tanggung jawab kepada TUHAN YANG MAHA ESA
segala apa yang kita perbuat di dunia semua itu di catat oleh semua malaikat dan akan di pertanggung jawab kan pada saat dunia ini sudah berakhir (kiamat)


Wujud tanggungjawab adalah berupa pengabdian dan pengorbanan
Pengabdian
Pengabdian adalah baik perbuatan yang dipikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih dan hormat yang dilakukan dengan iklas.

Pengorbanan
Pengorbanan berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.

Sumber
"http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab9-manusia_dan_tanggung_jawab.pdf"
http://id.shvoong.com/books/1773765-tanggung-jawab/

Rabu, 24 November 2010

MANUSIA DAN KEINDAHAN

keindahan itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita menjadi senang baik jiwa maupun raga kita. dalam BAHASA INDONESIA keindahan bisa di sebut keadaan yang enak di pandang.

keindahan bisa dilihat melalui lahiriah atau batiniah, kalo secara lahiriah keindahan bisa langsung di pandang dan nikmati begitu saja, kayak pemandangan gunung, pantai, cahaya kota di saat malam hari atau paras cantik n ganteng dari manusia. keindahan juga bisa membuat seseorang seperti hidup kembali dari hidup yang kelam dengan berbagai masalah dan bisa juga sebagai penambah spirit. sementara kalo secara batiniah bisa seperti perilaku, sikap, perasaan namun semua itu tidak bisa di lihat secara langsung.

Keindahan itu abstrak dan akan terlihat jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang nyata (dapat dilihat). Keindahan dapat diartikan menurut luasnya ;
A. Keindahan dalam arti luas.
B. Keindshan dalam estetis murni.
C. Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dalam pengelihatan.

jadi hubungan ya dengan manusia keindahan adalah sesuatu yang sangat memukau dan sangat enak di pandang bisa menenangkan hati dan jiwa yang lagi sepi atau sunyi dan terbeban oleh berbagai masalah yang ada di dunia ini...

sumber dari: http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-dasar/manusia-dan-keindahan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

penderitaan berasal dari bahasa sansekerta yang berarti menahan atau menanggung. penderitaan dapat berupa secara lahir/ fisik dan secara batin. penderitaan baru bisa di alami ketika seseorang mengalami masalah yang berat atau tekanan hidup.

Banyak hal yang sebenarnya yang bisa menjadi penderitaan manusia, bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan dan lain sebagainya. Selain itu penderitaan boleh juga dibilang sebagai fenomena yang universal. Penderitaan tidak mengenal ruang dan waktu.

siksaan bisa di bilang sebagai siksaan jasmani dan siksaan rohani. seperti yang sering di lihat dalam berbagai kitab dari seluruh agama yang ada dunia siksaan merupakan azab yang sangat pedih bisa menjadi seorang penderita menjadi tersiksa psikis, seperti bimbang, kesepian dan ketakutan.

sebab-sebab penderitaan:
- bisa di sebabkan oleh manusia itu sendiri
- atau dari TUHAN YANG MAHA ESA yang sengaja di turunkan.

manusia dan penderitaan
semua manusia pasti tidak ada yang mau untuk mendapatkan penderitaan, cuman kalo manusia tidak di kasih penderitaan dunia ini menjadi tidak berwarna, hidup seperti flat yang tidak ada alur naik dan turun yang ada semua manusia bakalan menjadi sombong kepada sesama manusia dan sang pencipta.

sumber dari: http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-penderitaan.html

Rabu, 17 November 2010

BILANGAN BINER

1.Carilah bilangan hexadesimal dari (8754)10?
(8754)10-hexadesimal
8754:16 =547=2
574:16=34=3
34:16=2=2
2:16=0

jadi hasilnya : 2232

2.Carilah Bilangan Oktal dari (872)10
(872)10 =oktal
872:8=109=0
109:8=13=5
13:8=1=5
1:8=0

jadi hasilnya : 1550

3.Hitunglah nilai oktal dari (101110111)2
(101110111)2 di kelompokan menjadi 101 110 111
101 punya bilangan 5 oktal
110 punya bilangan 6 oktal
111 punya bilangan 7 oktal

jadi hasilnya 101110111 punya bilangan 567 oktal

4. Ubahlah (251)8 menjadi bilangan biner.
2 5 1
binernya 010 101 001

jadi hasilnya 010101001

5.( 110101101011)2 menjadi bilangan hexadesimal
( 110101101011)2 di kelompokan menjadi 1101 0110 1011
1101 punya bilngan D hexadesimsal
0110 punya bilangan G hexadesimal
10111 punya bilangan B hexadesimal

jadi hasilnya 110101101011 punya bilangan DGB hexadesimal