Oke friend, dalam berhubungan dengan seseorang pasti ada pasang surutnya baik itu dengan teman, sahabat dan pacar. Dalam hal ini saya ingin mencoba berbagi tips yang mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk teman-teman sekalian and now let’s cek it’s out...
1. Jangan membanding-bandingkan
Kebahagian adalah sebuah fenomena subjektif. Masing-masing orang mengalami kebahagian dan memaknainya secara berbeda. Seperti kata pepatah, daging seseorang merupakan racun orang yang lain. Kebutuhan dan keinginan kita berbeda-beda sehingga apa yang membuat seseorang bahagia mungkin tidak akan membahagiakan bagi orang lain. Meskipun kita menyadari adanya perbedaan kebutuhan masing-masing orang, kita masih mudah terjebak untuk mengintip pagar sebelah, melihat yang dimiliki tetangga dan berpikir bahwa kita juga membutuhkan hal seperti itu. Dalam studi mengenai kebahagiaan jangka panjang telah menunjukkan bahwa kekayaan, lokasi geografis, iklim, dan ras hanya mempunyai pengaruh yang kecil terhadap tingkat kebahgiaan seseorang
2. Saling mendukung
Saya percaya bahwa hubungan positif yang berkualitas didasarkan pada ketergantungan antara dua pihak. Kemandirian memang sangat bagus, tetapi sifat ini bisa mengasingkan diri anda. Kita semua pernah mendengar ada teman yang menemani saat kita senang, tetapi tak ada justru saat sedang kita butuhkan. Jika anda bisa memberi dukungan pada saat yang penting maka nilai anda sebagai teman akan bertambah.
3. Jadilah teman yang tak pamrih
Di Australia kita mengenal filosofi ‘fair go’. Tidak masalah pandangan ini tidak selalu berhasil dan malah mengakibatkan anda dimanfaatkan atau teraniaya, daripada membiarkan hidup digerogoti emosi-emosi yang tidak menyenangkan sebagai akibat dari ketidakpercayaan yang terus-menerus anda rasakan terhadap orang lain. Saat sebuah pikiran negatif atau penuh kecurigaan terhadap seorang teman mulai menggelayuti pikiran anda, tantanglah persaan itu. Ciptakan pikiran baru untuk melawannya. Mulailah setiap interaksi dengan pandangan positif tanpa pamrih dan tanamkanlah hal ini dalam setiap hubungan anda.
4. Memberi! Memberi!
Dalam penelitian menunjukkan bahwa altruisme (kepedulian akan kepentingan orang lain dibanding kepentingan diri kita sendiri) merupakan pendorong yang kuat demi meraih kebahgiaan. Mungkin karena tindakan tersebut kerapkali mampu memenuhi nilai-nilai yang terabaikan dan menghunjam dalam jiwa manusia.
5. Percaya dan berbagi
Kepercayaan telah mendasari kemampun kita dalam mendukung teman saat mereka membutuhkan, seperti juga kesudian kita untuk bersikap terbuka dan berbagi masalah dengan mereka. “berbagi masalah berarti beban terkurangi”, demikian kata pepatah. Kita sering meremehkan peran penting hubungan sesama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan seringkali menjadi salah satu indikator kepuasan hidup. Kesanggupan untuk bisa mempercayai tetangga, rekan kerja, atau keluarga menjadi kunci penting dalam menjalin hubungan yang positif dengan mereka.
6. Memandang kritik secara positif
Kadangkala kita bisa menemukan kekuatan dengan melihat pada kelemahan atau kekurangan pada diri sendiri. Mungkin yang terjadi di sini adalah anda berusaha untuk mengubah kekuatan personal bawaan yang sangat sukar untuk diubah dan bukan ide yang bagus untuk dilakukan. Pendekatan berbeda yang amat saya sarankan adalah untuk melihat komentar orang laindan mengambil esensinya.
Meskipun tak seorang pun ingin menjadi beban bagi keluarga atau temannya, saling bergantung tetaplah merupakan hal penting untuk membangun hubungan yang harmonis. Mungkin cukup yang bisa saya bagi, dalam berhubungan intinya fair to fair. Thank u so much for attention
Sumber : Sharp J. Timothy, 100 Ways To Happiness: A Guide For Busy people, Penguins Books, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar