Entri Populer

Minggu, 08 April 2012

CARA MEMBANGUN HUBUNGAN YANG LEBIH BAIK


Oke friend, dalam berhubungan dengan seseorang pasti ada pasang surutnya baik itu dengan teman, sahabat dan pacar. Dalam hal ini saya ingin mencoba berbagi tips yang mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk teman-teman sekalian and now let’s cek it’s out...
1. Jangan membanding-bandingkan
          Kebahagian adalah sebuah fenomena subjektif. Masing-masing orang mengalami kebahagian dan memaknainya secara berbeda. Seperti kata pepatah, daging seseorang merupakan racun orang yang lain. Kebutuhan dan keinginan kita berbeda-beda sehingga apa yang membuat seseorang bahagia mungkin tidak akan membahagiakan bagi orang lain. Meskipun kita menyadari adanya perbedaan kebutuhan masing-masing orang, kita masih mudah terjebak untuk mengintip pagar sebelah, melihat yang dimiliki tetangga dan berpikir bahwa kita juga membutuhkan hal seperti itu. Dalam studi mengenai kebahagiaan jangka panjang telah menunjukkan bahwa kekayaan, lokasi geografis, iklim, dan ras hanya mempunyai pengaruh yang kecil terhadap tingkat kebahgiaan seseorang
2. Saling mendukung
          Saya percaya bahwa hubungan positif yang berkualitas didasarkan pada ketergantungan antara dua pihak. Kemandirian memang sangat bagus, tetapi sifat ini bisa mengasingkan diri anda. Kita semua pernah mendengar ada teman yang menemani saat kita senang, tetapi tak ada justru saat sedang kita butuhkan. Jika anda bisa memberi dukungan pada saat yang penting maka nilai anda sebagai teman akan bertambah.
3. Jadilah teman yang tak pamrih
          Di Australia kita mengenal filosofi ‘fair go’. Tidak masalah pandangan ini tidak selalu berhasil dan malah mengakibatkan anda dimanfaatkan atau teraniaya, daripada membiarkan hidup digerogoti emosi-emosi yang tidak menyenangkan sebagai akibat dari ketidakpercayaan yang terus-menerus anda rasakan terhadap orang lain. Saat sebuah pikiran negatif atau penuh kecurigaan terhadap seorang teman mulai menggelayuti pikiran anda, tantanglah persaan itu. Ciptakan pikiran baru untuk melawannya. Mulailah setiap interaksi dengan pandangan positif tanpa pamrih dan tanamkanlah hal ini dalam setiap hubungan anda.
4. Memberi! Memberi!
          Dalam penelitian menunjukkan bahwa altruisme (kepedulian akan kepentingan orang lain dibanding kepentingan diri kita sendiri) merupakan pendorong yang kuat demi meraih kebahgiaan. Mungkin karena tindakan tersebut kerapkali mampu memenuhi nilai-nilai yang terabaikan dan menghunjam dalam jiwa manusia.
5. Percaya dan berbagi
          Kepercayaan telah mendasari kemampun kita dalam mendukung teman saat mereka membutuhkan, seperti juga kesudian kita untuk bersikap terbuka dan berbagi masalah dengan mereka. “berbagi masalah berarti beban terkurangi”, demikian kata pepatah. Kita sering meremehkan peran penting hubungan sesama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan seringkali menjadi salah satu indikator kepuasan hidup. Kesanggupan untuk bisa mempercayai tetangga, rekan kerja, atau keluarga menjadi kunci penting dalam menjalin hubungan yang positif dengan mereka.
6. Memandang kritik secara positif
          Kadangkala kita bisa menemukan kekuatan dengan melihat pada kelemahan atau kekurangan pada diri sendiri. Mungkin yang terjadi di sini adalah anda berusaha untuk mengubah kekuatan personal bawaan yang sangat sukar untuk diubah dan bukan ide yang bagus untuk dilakukan. Pendekatan berbeda yang amat saya sarankan adalah untuk melihat komentar orang laindan mengambil esensinya.
          Meskipun tak seorang pun ingin menjadi beban bagi keluarga atau temannya, saling bergantung tetaplah merupakan hal penting untuk membangun hubungan yang harmonis. Mungkin cukup yang bisa saya bagi, dalam berhubungan intinya fair to fair. Thank u so much for attention
Sumber : Sharp J. Timothy, 100 Ways To Happiness: A Guide For Busy people, Penguins Books, 2008

Minggu, 25 Maret 2012

konsep kesehatan mental

KONSEP KESEHATAN
Pengertian kesehatan pertama kali diterjemahkan oleh freund (1991) dalam bukunya The International Disctionary of Medicine and Biology mendefinisikan kesehatan sebagai “suatu kondisi yang dalam keadaan baik dari suatu organism atau bagiannya, yang dicirikan oleh fungsi yang normal dan tidak adanya penyakit” juga sampai pada kesimpulannya mengenai kesehatan sebagai suatu keadaan tidak adanya penyakit sebagai salah satu ciri kalau organism disebut sehat. Kamus lainnya tampaknya mengartikan kesehatan (health) mirip ndengan pengertian kesehatan seperti yang diungkap oleh freund tersebut yaitu sebagai 1. Condition of a person’s body or mind . state of being well and free from illness (hornby,1989)
MODEL-MODEL KESEHATAN: ANTARA MODEL BARAT DAN MODEL TIMUR
Menurut einshberg (helman, 1990) yang dimaksud dengan model adalah cara merekonstruksi realita, memberikan makna kepada fenomena alam yang pada dasarnya bersifat chaos. Model kesehatan barat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu model psikosomatis dan model biomedis
Model biomedis berakar jauh pada pengobatan tradisional yang berada di yunani. Pengobatan ini dipengaruhi oleh filosofi yunani, terutama dari pemikiran plato dan aristoteles yang bersifat abstrak dan sistematis serta dijalankan dengan rasional dan logis.konsepsi mengenai dunia pada dasarnya bersifat dualistik sehingga manusia dapat dibedakan menjadi fisiologis(fisik) dan psikologi(jiwa). Cara pandang yang sedemikian ini memengaruhi dunia barat sampai beberapa abad kemudian. Yang dapat ditemui kembali jejaknya pada Descartes.

Perkembangan ilmu biologi yang pesat, lebih – lebih degan diketemukannya virus dan bakteri sebagai sumber terjadinya penyakit. Menyebabkan model biomedis ini berkembang dengan sangat pesat dan memengaruhi konsep manusia mengenai kesehatan dibarat. Sejak itu penyakit dan kesehatan semata – mata dihubungkan dengan kebutuhan fisiolois saja.berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan tubuh tetap sehat.

Model biomedis (freund 1991) memiliki 5 asumsi :
Asumsi yang pertama adalah bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara tubuh dan jiwa sehingga penyakit diyakikni beada pada suatu bagian tubuh tertentu.
Asumsi kedua adalah penyakit dapat di reduksi pada gangguan fungsi tubuh, entah secara biokimia atau neurofisiologis(physical reductionism).
  Asumsi ketiga adalah keyakinan bahwa setiap penyakit disebabkan oleh suatu agen khusus yang secara potensial dapat diidentifikasi(specific etiology)
Asumsi keempat adalah melihat tubuh sebagai suatu mesin (sama dengan keterangan sebelumnya )
Asumsi kelima adalah mempunyai konsep bahwa tubuh adalah obyek yang perlu diatur dan dikontrol.dan adapun asumsi ini merupakan kelanjutan dari asumsi bahwa tubuh adalah suatu mesin yang perlu mendapatkan pemeliharaan.



model psikiatris (helman, 1990), sebenarnya masih berkaitan dengan modl biomedis. Model ini pada dasarnya masih mendasari diri pada pencarian bukti – bukti fisik dari suatu penyakit dan penggunaan treatmen fisik(obat – obatan atau pembedahan) untuk mengoreksi abnormalitas. Naun model ini menunjukan dengan jelas adanya modl – model yang saling bertentangan yang digunakan oleh psikiater yang berbeda untuk menjelaskan gangguan psikosis. Model – model tersebut meliputi : model organic yang menekankan pada perubahan fisik dan biokimia di otak; model psikodinamik yang berkonsentrasi pada factor –faktor pekembangan dan pengalaman; model behavioral yang menyatakan bahwa psikosis terjadi karena banyak kemungkinan lingkungan; dan model social yang menekankan gangguan dalam rangka performanya.

Model psikosomatis (tamm, 1993), merupakan model yang muncul kemudian karena adanya ketidakpuasan terhadap model biomedis. Model ini dikembangkan oleh Helen flanders dunbar sekitar tahun 1930an.model ini muncul setelah jurang anta aspek – aspek biologis dan psikologis terjembatani oleh karya Sigmund freud (ketidaksadaran0, ivan Pavlov (respon terkondisi, dan WB cannon (reaksi serang dan kabur). Gerakan psikosomatik ini dimulai di jerman dan Austria pada tahun 1920an,menyebar kebanyak Negara di eropa, kemudian dengan adanya migrasi ke amerika (seperti frans Alexander) minat terhadap gangguan psikosomatik ini pun turut terbawa kesana.
Model psikosomatik ini menyatakan bahwa tidak ada penyakit somatic yang tanpa disebabkan oleh ateszenden emosional dan atau social. Sebaliknya tidak ada penyakit psikis yang tidak disertai oleh simtom – simtom somatic
Menurut model psikosomatik ini, penyakit berkembang melalui saling terkait secara berkesinambungan antara factor fisik dan mental yang saling memperkuat satu sama lain melalui jaringan yang kompleks. Penyembuhan penyakit diasumsikan terjadi melalui cara yang sama juga.


4. pemahaman tentang penyakit
Istilah penyakit memiliki makna berbeda karena berasaldari kata yang berbeda. Yaitu illness dan disease. Cassel (helman, 1990) menggunakan kata illness untuk menyatakan apa yang dirasakan oleh pasien ketika dia dating ke dokter dan disease untuk yang menyatakan bahwa apa yang dibawa si pasien kerumah setelah dari ruang dokter. Dengan demiian penyakit disease adalah sesuatu yang memiliki organ, sedangkan penyakit illness adalah sesuatu yang dimiliki manusia. Yaitu respons subjektif pasien dan segala sesuatu yang meliputinya.
Sejalan dengan pendapat cassel, kleimann’s (freund, 1991) mendefinisikan disease mengacu pada kondisi biofisik-masalah seperti yang dilihat dari erspektif praktisi biomedis. Sebaliknya, illness mengacu pada bagaimana orang yang sakit dan anggota keluarganya atau jaringan social yang lebih luas merasakannya.hidup dengan dan bereaksi terhadap simtom – simtom dan ketidakmampuannya.

Kesulitan muncul karena dokter yang dididik dengan sisitem pengobatan barat terlatih pada konsep penyakit dalam pengertian disease,sehingga mereka kurang mampu menangani penyakit dalam pengertian illness. Maka sebaliknya penyakit disease itu yang sama mungkn diartikan secara sangat berbeda dari dua pasien berlatar belakang budaya yang berbeda sehingga bisa mendapatkan treatmen yang berbeda pula. Misalnya,gejala flu dibarat mendapatkan perhatian yang cukup serius,sedangkan pada negeri kita flu itu di anggap sebagai penyakit yang wajar.


5. implikasi perbedaan konsep kesehatan dan penyakit terhadap perilaku
Penyembuh atau orang yang berperan mengobati pada system pengobatan barat dibedakan antara dokter dan psikolog. Dokter itu yang bertugas untuk mengobati pasien secara kebutuhan akan fisiologisnya sedangkan psikolog bertugas untuk mengobati klien secara kebutuhan akan psikisnya(joesoef, 1990). Bahkan karena pengaruh pandangan dualism tubuh dan jiwa ini.hampir – hampir para dokter tidak bersinggungan sama sekali dengan sang psikolog dan mereka bekerja pada bidang yang sama sekali berbeda.hal ini berbeda pada pengobatan di timur dimana penyembuh biasanya dilakuka oleh tokoh setempat seperti pendeta atau dukun atau imam. Kemudian peranan penyembuh disini bukan menyembuhkan dari segi fisiologis saja, tetapi menyeluruh meliputi mental,moral, dan spiritual.

Diagnosis.gangguan yang sama bisa dilaporkan dengan gejala yang berbeda.depresi, misalnya (matsumoto, 1994)mengutip pendapat leff yang menyatakan bahwa budaya bermacam – macam dalam membedakan dan mengkomunikasikan terminology emosional sehingga mempengaruhi bagaimana mengalami dan mengekspresikan depresi. Marsella menyatakan bahwa depresi itu gejala utamanya mengambil bentuk afektif dalam budaya dalam orientasi objektif yang kuat(budaya yang menekankan pada individualitas). Adapun pada budaya tersebut peasaan kesepian dan terisolasi atas mendominasi akan gambaran simtom. Sedangkan simotom somatic itu seperti sakit kepala akan dominan dalam budaya subjektif(yang memiliki struktur yang lebih bersifat komunal).

Treatmen.pengobatan system barat bertumpu pada pemberian obat (antibiotic)atau pembedahan pada bagian – bagian tubuh yang sakit.
Plaseho pada pengobatan barat memiliki konotasi yang negative(benson dan proctor, 2000)sehingga sering kali dicoba untuk dihilangkan atau diminimalkan pengaruhnya oleh dokter pengobatan barat.
Relasi dokter – pasien pada system pengobatan barat bercirikan mekanistik,impersonal, dan rediksionistik. Dokter mengambil sikap lebih tahu dari pasien. Superior serta penentu keputusan. Sementara asien mengambil sikap pasif serta diharapkan menuruti apa yang dimaui oleh dokter.hubungan dari pasien dan dokter itu biasanya bersifat dingin, dokter berpusat ada hanya menangani sumber sakitnya saja. Hubungan ini pun tercerminlewat desain bangunan rumah sakit yang menempatkan pasien pada control yang rendah dan diharapkan bersifat pasif(veitch  & arkkelin, 1995)


B. BERBAGAI PEMAHAMAN MENGENAI KESEHATAN MENTAL
di dalam bagian ini tulisan yang ditulis pada sebelumnya bertujuan semakin mempertajam berbagai pandangan mengenai apa itu yang disebut sehat atau normal secara mental, dan sebaliknya apa yang dimaksud dengan terganggu, sakit atau tidak normal secara mental.


1.ciri – ciri tingkah laku yang normal atau sehat
 menggambarkan biasanya relative agak sulit dibanding dengan tingkah laku yang tidak normal.

Adapun ciri – ciri individu yang normal atau sehat(warga, 1983) pada umumnya adalah sebagai berikut :
1.      Bertingkah laku menurut norma – norma social yang diakui
2.      Mampu mengelola emosi
3.      Mampu mengaktualkan potensi – potensi yang dimilikinya
4.      Dapat mengikuti kebiasaan – kebiasaan social.
5.      Dapat mengenali resiko dari setiap perbuatan dan kemampuan tersebut digunakan untuk menonton tingkah lakunya
6.      Mampu menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka panjang
7.      Mampu pelajar dan pengalaman
8.      Biasanya gembira
Harber dan runyon (1984), menyebutkan sejumlah ciri individu yang bisa dikelompokan sebagai normal adalah sebagai berikut :
1.      sikap terhadap diri sendiri. Mampu menerima diri sendiri apa adanya, memiliki idntitas diri yang jelas,mampu menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri secara realistis.
2.      Persepsi terhadap realita. Pandangan yang realistis terhadap diri sendiri dan dunia sekitar yang meliputi orang lain maupun segala sesuatunya.
3.      Integrasi. Kepribadian yang menyatu dan harmonis, bebas dari konflik – konflik batin yang mengakibatkan ketidakmampuan dan memiliki toleransi yang baik terhadap stress
4.      Kompetensi. Mengembangkan keterampilan mendasar berkaitan dengan aspek fisik,intelektual ,emosional, dan social untuk dapat melakukan koping terhadap masalah – masalah kehidupan.
5.      Otonomi. Memiliki ketetapan diri yang kuat, bertanggung jawab, dan penentuan diri dan memiliki kebebasan yang cukup terhadap pengaruh sosia
6.      Pertumbuhan dan aktualisasi diri. Mengembangkan kecenderungan kea rah peningkatan kematangan,pengembangan potensi,dan pemenuhan diri sebagai seorang pribadi
7.      Relasi interpersonal. Kemampuan untuk membentuk dan memelihara relasi interpersonal yang intim
8.      Tujuan hidup. Tidak terlalu kaku untuk mencapai kesempurnaan, tetapi membuat tujuan yang realistic dan masih didalam kemampuan individu.

sejarah kesehatan mental

SEJARAH KESEHATAN MENTAL
Sejarah kesehatan mental tidaklah sejelas sejarah ilmu kedokteran.terutama pada masalah mental seseorang bukan merupakan fisik seseorang  yang bisa diamati dan terlihat. Berbeda dengan gangguan fisik yang dapat dengan relatif mudah dideteksi,orang yang mengalami gangguan kesehatan mental paling sering sekli yang tidak terdeksi, di karenakan hal ini karena mereka sehari – hari hidup bersama sehingga tingkah laku – tingkah laku yang mengindikasikan gangguan mental, dianggap hal yang biasa, bukan sebagai gangguan.

Krisis kesehatan mental yang saat ini belum begitu mendapat perhatian yang serius .tingkat pendidikan yang beragam dan terbatasnya ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia turut membawa dampak kurangnya kepekaan masyarakat terhadap anggotanya yang mestinya mendapatkan pertolongan dibidang kesehatan mental. Oleh karena itu, kita bisa mengetahui mengenai sejarah perkembangan kesehatan mental, terutama di amerika dan eropa. Semoga uraian sejarah berikut dapat menjadisebuah referensi berbagai pandangan mengenai kesehatan mental yang saat ini ada diindonesia.


A.      GANGGUAN MENTAL TIDAK DIANGGAP SEBAGAI SAKIT

-          (tahun 1600 dan sebelumnya)
Dukun asli amerika(Indian), sering juga disebut sebagai “penyembuh”(healer,shaman) orang yang mengalami gangguan mental dengan cara memanggil kekuatan supranatural dan menjalani ritual penebusan dan penyucian
Kemudian pandangan masyarakat menganggap bahwa orang yang mengalami gangguan mental adalah karena mereka dimasuki oeh roh – roh yang berada disekitar.setelah itu mereka dianggap melakukan kesalahan kepada roh – roh atau menjadi medium dari roh – roh untuk menyatakan keinginannya. Dan oleh karena itu, mereka sering kali tidak dianggap sakit,sehingga mereka tidak disingkirkan dan di buang serta masih mendapatkan tempat dalam masyarakat.

-           
-          Tahun 1692
Pengaruh para imigran dari eropa yang beragama nasrani,di amerika orang yang memiliki gangguan mental saat itu sering dianggap terkena sihir/guna – guna atau dirasuki setan. Ini merupakan penjelasan yang diterima secara umum sehingga masyarakat takut dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir. Adapun kekuatan sihir kemungkinan besar mengalami gangguan mental sehingga hidup mereka tampak aneh dan berbeda bagi kebanyakan orang.
Sebelum abad ke 17,orang gila disamakan dengan penjahat/kriminal, sehingga mereka dimasukan kedalam penjara.
John locke(1690) yang dalam tulisannya yang berjudul an essay concerning understanding, menyatakan bahwa terdapat derajad kegilaan dalam diri semua orang disebabkan karena adanya factor emosi yang memaksa orang tersebut untuk memunculkan ide – ide salah dan tidak masuk akal. Kegilaan adalah ketidakmampuan akal untuk mengeluarkan gagasan yang berhubungan dengan pengalaman secara tepat.

B.      GANGGUAN MENTALDIANGGAP SEBAGAI SAKIT
-          Tahun 1724
Pendeta cotlon mather (1663 – 1728) mematahkan takhayul yang hidup di masyarakat berkaitan dengan sakit jiwa dengan memajukan penjelasan secara fisik mengenai sakit jiwa itu sendiri.dan pada saat ini benih – benih pendekatan secara medis mulai dikenalkan, yaitu dengan memberikan penjelasan masalah kejiwaan(psikey dalam bahasa yunani kuno)sebagai akibat gangguan yang terjadi didalam tubuh.
-          Tahun 1812
Benjamin rush (1745 – 1813) menjadi salah satu pengacara mula – mula yang menangani masalah penanganan manusiawi untuk enyakit mental dengan publikasinya yang berjudul medical inquires and observasitions upon diseases of the mind. Ini merupakan sebuah buku teks psikiatri amerika pertama.

Sekitar antara tahun 1830 – 1860 diinggris timbul optimisme dalam menangani pasien sakit jiwa(therapeutic optimism). Hal ini disebabkan berkembangnya teori dan teknik dalam menangani orang sakit jiwa di rumah sakit jiwa. Kemudian pada tahun 1842 psikeater mulai masuk dan memegang peranan penting dirumah sakit jiwa,menggantikan ahli hukum yang selama ini berperanan. Namun karena penanganan pada masa ini ternyata banyak yang mengalami kegagalan,maka tidaklah lama kemudian muncul masa terapi pesimisme(therapeutic pesinism). Terapi pesimis ini dipengaruhi oleh sosialisasi Darwin yang menyatakan bahwa gangguan mental adalah perkembangan evolusi sehingga merupakan bawaan dan tidak mungkin diubah lagi.


-          Tahun 1843
Kurang lebih terdapat 24 rumah sakit, tapi hanya ada 2.561 tempat tidur yang tersedia untuk menangani penyakit mental di amerika serikat.


-          Tahun 1908
Clifford beers (1876 – 1943) menderita manis depresif pada tahun 1900.dia merupakan lulusan yale dan seorang bisnisman, yang kemudian mengalami gangguan setelah mengalami sakit dan saudara laki – lakinya meninggal. setelah mencoba bunuh diri ,dia dimasukkan ke rumah sakit mental swasta di Connecticut. Dia menjadi subjek penanganan yang sanagat tidak manusiawi dan mengalami penyiksaan fisik dan mental dibawah kekuasaan orang yang tidak terlatih dan tidak kompeten dirumah sakit. Kemudian beers menghabiskan beberapa tahun di berbagai institusi dan mengalami perlakuan yang paling buruk dirumah sakit negeri di Middletown,Connecticut. Penanganan tidak manusiawi yang amat di terimanya di institusi ini mencetuskan keberanian untuk memperbarui perawatan bagi individu yang menderita penyakit mental di amerika serikat. Pada tahun1908 dia menulis buku yang berjudul A mind that found itself, merupakan laporan pengalamannya sendiri sebagai pasien sakit mental dan secara jelas menggambarkan kekejaman lembaga perawatan. Buku tersebut memberikan akibat yang secara segera, menyebarkan visinya mengenai gerakan kesehatan mental. Beers kemudian mendirikan masyarakat Connecticut untuk mental hygiene yang kemudian pada tahun berikutnya berubah menjadi komite nasional untuk mental hygiene(the national committee for mental hygiene),yang merupakan pendahulu asosiasi kesehatan mental nasional(national mental health association) sekarang ini.
Adapun tujuan asosiasi ini adalah untuk :
1.      Memperbaiki sikap masyarakat terhadap penyakit mental dan penderita sakit mental
2.      Memperbaiki pelayanan terhadap penderita sakit mental
3.      Bekerja untuk pencegahan penyakit mental dan mempromosikan kesehatan mental

-          Tahun 1909

Sigmund freud mengunjungi amerika dan mengajar psikoanalisa di universitas clark di Worcester,Massachusetts.

-          Tahun 1910
Emil kraepelin pertama kali yang menggambarkan penyakit Alzheimer. beliau juga lah yang mengembangkan alat tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan epilepsi.
-          Tahun 1918
Asosiasi psikoanalisa amerika membuat aturan bahwa hanya orang yang telah lulus dari sekolah kedokteran dan menjalankan praktek psikiatri yang dapat menjadi calon untuk pelatihanpsikoanalisa

-          Tahun 1920an
Komite nasional untuk mental hygiene menghasilkan satu set model undang – undang komitmen yang dimasukan kedalam aturan pada beberapa Negara bagian. Kemudian komite juga membantu penelitian – penelitian yang berpengaruh pada suatu kesehatan mental, penyakit mental,dan treatmen yang membawa perubahan nyata pada sistem perawatan kesehatan mental.harry stack Sullivan yang mengawasi pasien schizophrenia di rumah sakit Sheppard – pratt hospital menunjukan pengaruh lingkungan terapeutik ketika para pasien dapat dikembalikan ke masyarakat.
Kemudian pada tahun 1920 – 1930 di eropa terjadi perubahan treatmen dalam menangani gangguan mental.adapun perubahan teratmen yang berpengaruh teori freud meliputi :
1.      Treatmen didalam rumah sakit kurang diminati, diganti treatmen yang dilakukan diluar rumah sakit
2.      Treatmen dilakukan tidak memerlukan sertifikasi
3.      Treatmen dilakukan dirumah pasien

-           
-          Tahun 1930-an
Psikeater mulai menginjeksikan insulin yang menyebabkan shock dan koma sementara sebagai suatu treatmen untuk penderita schizofremia.

-          Tahun 1936
Agas moniz yang mempublikasikan suatu laporan mengenai lobotomi frontal manusia yang pertama. Akibatnya antara tahun 1936 sampai pertengahan 1950an, yang diperkirakan 20.000 prosedur pembedahan ini digunakan terhadap pasien mental amerika.

-          Tahun 1940-an
Elektroterapi, yaitu terapi dengan cara mengaplikasikan listrik ke otak.pertama kali digunakan di rumah sakit amerika untuk menangani penyakit mental.kemudian pada tahun 1940 – 1950 dimulainya perawatan masyarakat bagi penderita gangguan mental di inggris.

-          Tahun 1947
Fountain house di new York city memulai rehabilitasi psikiatrik untuk orang yang mengalami sakit mental.

-          Tahun 1950
Di bentuk oleh national association of mental health(NAMH) yang merupakan merger dari tiga organisasi, yaitu national committee for mental hygiene, national mental health foundation, dan psychiatric foundation. Lembaga baru ini melanjutkan misi beers dengan lebih jelas. Melalui program televisi, distribusi literatur dan media lainnya, NAMII melanjutkan mendidik public amerika pada isu – isu kesehatan mental dan mempromosikan kesadaran akan kesehatan mental.

-          Tahun 1952
Obat antipsikotik konvensional pertama, yaitu chlorpromazine, di perkenalkan untuk menangani pasien schizofremia dan gangguan mental utama yang lainnya

-          Tahun 1960-an
Obat –obat antipsikotik konvensional, seperti haloperidol. Digunakan pertama kali bertujuan untuk mengontrol simtom – simtom yang positif(nyata) pada penderita psikosis, yang memberikan ukuran yang nyata dan penting karena membuat pasien tenang. Dan hal ini kemudian menjadi keharusan untuk digunakan pada permulaan bagi pasien yang gaduh dan kacau. Lithium kemudian diketemukan dan menjadi obat yang merevolusi treatmen pagi penderita manis depresif.

Kemudian media inggris juga mulai mengungkapkan kesehatan mental dengan menampilkan orang – orang yang pernah mengalami sakit mental untuk dapat menceritakan pengalaman mereka.dan pada masa ini segala hal yang tabu berkaitan dengan gangguan mental mulai dibuka dan dapat dibicarakan secara umum.

C.      GANGGUAN MENTAL DIANGGAP SEBAGAI BUKAN SAKIT

-          Tahun 1961
Thomas szasz membuat tulisan yang berjudul the myth of mental illness,yang mengemukakan dasar teori yang menyatakan bahwa “sakit mental” sebenarnya tidak betul – betul “sakit”, tetapi merupakan tindakan orang yang secara mental tertekan karena harus bereaksi dengan lingkungan.


-          Tahun 1962
Ada 422.000 orang yang tinggal di rumah sakit untuk perawatan psikiatris di amerika serikat.

-          Tahun 1970
Saat mulainya deinstitusional massal. Pasien dan keluarga mereka kembali pada sumber – sumber mereka sendiri sebagai akibat kurangnya program – program bagi pasien yang telah keluar dari rumah sakit untuk rehabilitasi dan reintegrasi kembali ke masyarakat.


-          Tahun 1979
NAMH menjadi the national mental health association(NMHA)


-          Tahun 1980
Munculnya perawatan yang terencana dan terarah, yaitu dengan cara opname di rumah sakit dalam jangka waktu yang pendek dan treatmen masyarakat menjadi standar bagi perawatan penyakit mental. Hal ini tidak terlepas dari peranan NMHA yang menggalang dukungan dari akar rumput dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menghasilkan the mental health systems Act of 1980. Kemungkinan akta tersebut tumbuhnya pusat – pusat kesehatan mental masyarakat amerika yang mengijinkan individu dengan penyakit mental untuk tinggal dalam rumah dan masyarakat mereka dengan masa opname yang pendek.


D.     MELAWAN DISKRIMINASI TERHADAP GANGGUAN MENTAL

-          Tahun 1990
NMHA dapat memainkan peranan penting dalam memunculkan disabilities act, yang melindungi warga amerika yang secara mental dan fisik disable dari diskriminasi pada beberapa wilayah, seperti pekerjaan, akomodasi public,transportasi,telekomunikasi,dan pelayanan pemerintahan pusat dan lokal. Sementara itu, teknologi penggambaran otak digunakan untuk mempelajari perkembangan penyakit mental utama dengan lebih baik lagi.


-          Tahun 1994
Obat antipsikotik atipikal yang pertama diperkenalkan. Hal ini merupakan obat antipsikotik baru pertama setelah hampir 20 tahun penggunaan obat – obatan konvensional.


-          Tahun 1997
Peneliti menemukan kaitan genetic pada gangguan bipolar yang menunujukan bahwa penyakit ini diturunkan.

Dan berdasrkan sejarah kesehatan mental di atas, dapat disimpulkan bahwa ternyata pandangan masyarakat terhadap apa yang disebut sebagai sakit mental/sakit jiwa(psikey disorder)/gangguan mental ternyata berbeda – beda dan dapat mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Makna gangguan mental yang berbeda – beda tersebut membawa implikasi yang berbeda juga dalam menangani individu yang terkena gangguan mental.

Apabila gangguan mental tersebut dapat dipahami sebagai karena mengalami kerasukan roh seperti yang dimaknai oleh masyarakat Indian dan juga sebagian masyarakat Indonesia, individu yang mengalaminya bisa saja malah dipandang memiliki kelebihan yang sangat khusus sehinga mendapat kedudukan khusus di masyarakat.atau seandainya gangguan mental yang terjadi mengganggu kehidupan orang lain, orang yang mengalaminya akan mendapatkan ritual – ritual khusus supaya dapat dipulihkan. Setidaknya, mereka tidak mendapatkan stigma yang negatif, karena masyarakat menanggap mereka tidak sakit sehingga masih dapat menerima kehadiran mereka.
Gangguan mental juga bisa dipahami sebagai kerasukan setan, atau dikarenakan akibat sihir. Biasanya ini karena pengaruh agama monoteis yang dianut oleh masyarakat setempat. Akibatnya perlakuan terhadap individu yang mengalami gangguan mental jadi berbeda.


Kemudian gangguan mental juga bisa dimaknai bukan penakit, tetapi sebagai tindakan kriminal seperti yang pernah dipahami oleh masyarakat inggris. Penderitanya lalu dimasukan dalam penjara dan mendapatkan perlakuan seperti penjahat pada umumnya.


Gangguan mental juga pernah dimaknai sebagai ketidakmampuan untuk berfikir rasional.orang yang terganggu mentalnya di pandang memiliki pola piker irasional. Terutama yang dipengaruhi oleh filsafat rasionalisme dan empirisme yang saat itu memiliki pengaruh yang kuat di eropa. Oleh karena itu gangguan mental masih belum di maknai sebagai sakit.


Dunia medis memberikan pandangan tersendiri terhadap pemahaman mengenai gangguan mental. Dunia medis memandang penderita gangguan mental sebagai betul – betul mengalami sakit. Dunia medis melihat sakit mental sebagai berakar dari sakit berketubuhan. Terutama di otak, sehingga penanganan penderita gangguan mental menjadi mirip penderita sakit fisik.yaitu melalui medikasi,hospitalisasi,bahkan operasi/pembedahan. Selanjutnya pandangan medis ini, sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran dan sampai sekarang ini masih menjadi arus utama yang mempengaruhi pemahaman orang mengenai kesehatan mental.

Seiring berjalannya waktu ilmu perilaku yang semakin berkembang juga memberikan pemahaman tersendiri mengenai gangguan mental. Berdasarkan pandangan ini penderita gangguan mental dimaknai sebagai ketidakmampuan mereka untuk melakukan penyesuaian diri yang sesuai dengan realitanya. Individu terganggu karena memiliki perilaku – perilaku yang yang tidak adaftif.sehingga penangannya adalah dengan mendidik individu yang bersangkutan untuk menghilangkan perilakuyang tidak adaftif dan menggantinya. Dengan perilaku yang lebih adaftif. Menurut pandangan ini, gangguan mental dihubungkan lingkungan(ekologi) individu sehingga pemulihan individuyang besangkutan selalu dikaitkan dengan lingkungannya. Inilah yang menadai penanganan individu yang bergangguan tidak lagi drumah sakit, tetapi di tengah lingkungan keluarganya.

Sejarah kesehatan mental merupakan cerminan pandangan masyarakat terhadap gangguan mental dan perlakuan yang di berikan. Ada beberapa pandangan masyarakat terhadap gangguan mental didunia barat, antara lain :
-          Akibat kekuatan supranatural
-          Di rasuk oleh roh/setan
-          Dianggap criminal karena memiliki derajad kebinatangan yang besar.
-          Dianggap memiliki cara berpikir irasional
-          Dianggap sakit
-          Merupakan reaksi terhadap tekanan/stress, merupakan perilaku maladaptive
-          Melarikan diri dan tanggung jawab

kepribadian menurut sigmund freud dan erickson


Teori Perkembangan Menurut Erikson & Freud
Teori psikoanalisa menurut Freud
mengenai dapat diikhtisar dalam rangka struktur, dinamika dan perkembngan kepribadian.
1. Struktur Kepribadian
Menurut Freud kepribadian terdiri atas 3 sistem atau aspek, yaitu:
1. Das es (id), yaitu aspek biologis
2. Dan ich (ego), yaitu aspek psikologis
3. Das ueber ich (super eego), yaitu aspek sosiologis
Kendatipun ketiga aspek itu masing – masing mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dinamika sendiri sendiri, namun ketiganya beerhubungan dengan rapat sehingga sukar (tidak mungkin) untuk memisah – misahkan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia; tingkah laku selalu merupakan hasil dari ketiga aspek itu.
1. Das es
Das es atau dalam bahasa inggris the id disebut juga oleh Freud system der unbewussten. Aspek ini adalah aspek biologis dan merupakan sistem yang original di dalam kepribadian; dari aspek inilah kedua aspek yang lain tumbuh. Freud menyebutnya juga realitas psikis yang sebenar – benarnya (the true psychic reality), oleh karena itu das es merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan dunia objektif.
2. Das ich
Das ich atau dalam bahasa inggris the ego disebut juga system der bewussten-vorbewussten. Aspek ini adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan (realitat). Perbedaan yang pokok antara das es dan das ich, yaitu kalau das es itu hanya mengenal dunia subjektif (dunia batin) maka das ich dapat membedakan sesuatu yang hanya didalam batin dan sesuatu yang ada didunia luar (dunia objektif, dunia realitas).
3. Das ueber ich
Das ueber ich adalah aspek sosiologi kepribadian, merupakan wakil dari nilai – nilai tradisional serta cita cita masyarakat sebagaimana ditafsirkan orang tua kepada anak anaknya, yang diajarkan dengan berbagai perintah dan larangan. Das ueber ich lebih merupakan kesempurnaan daripada kesenangan; karena itu das ueber ich dapat pula dianggap sebagai aspek moral kepribadian. Fungsinya yang pokok ialah menentukan apakah sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak, susila atau tidak dan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat.
Dinamika Kepribadian
Freud sangat terpengaruhi oleh filsafat determinisme dan positivisme abad XIX dan menganggap organisme manusia sebagai suatu kompleks sistem energi, yang meemperoleh energinya dari makanan serta mempergunakannya untuk bermacam – macam hal: sirkulasi, pernafasan, gerakan otot otot, mengamati, mengingat, berfikir, dan sebagainya. Sebagaimana ahli – ahli ilmu alam abad XIX yang mendefinisikan energi berdasarkan lapangn kerjanya, maka Freud menamakan energi dalam bidang psike ini energi psikis (psychic energy). Menurut hukum penyimpanan tenaga (concervation of energy) maka energi dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi tidak dapt hilang. Berdasar pada pemikiran itu Freud berpendapat, bahwa energi psikis dapat dipindahkan ke energi fisiologis dan sebaliknya. Jembatan antara energi tubuh dengan kepribadian ialah das es dengan instink – intinknya.
Perkembangan Kepribadian
Freud umumnya dipandang sebagai ahlli yang pertama – tama mengutamakan aspek perkembangan (genetis) daripada kepribadian dan terutama yang menekankan peranan yang menentukan daripada tahun – tahun permulaan masa kanak – kanak dalam meletakan dasar – dasar struktur kepribadian. Freud berpendapat bahwa pada dasarnya kepribadian telah terbentuk pada akhir tahun kelima, dan perkembangan selanjutnya sebagian besar hanya merupakan penghalusan terhadap struktur dasar itu. Kesimpulan yang demikian itu diambilnya atas dasar – dasar pengalamannya dalam melakukan psikoanalisis. Penyelidikan dalam hal ini selalu menjurus ke arah masa kanak – kanak, yaitu masa yang mempunyai peran menentukan dalam hal timbulnya neurosis pada tahun – tahun yang lebih kemudian. Freud beranggapan bahwa kanak – kanak adalah ayahnya manusia (The Child Is the Father of Man). Dalam menyelidiki masa kanak – kanak ini Freud tidak langsung menyelidiki kanak – kanak, akan tetapi membuat rekonstruksi atas dasar ingatan orang dewasa mengenai masa kanak – kanaknya.
Pandangan Erikson Terhadap Teori Kepribadian
Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama dari psikologi ego. Artinya Erikson pada dasarnya menerima gagasan Freud termasuk gagasan yang belum pasti seperti oedipal complex, dan juga menerima gagasan tentang ego yang didukung oleh para pendukung setia Freudian seperti Heinz Haertmann dan tantu saja Anna Freud. Teori Erikson lebih banyak dipengaruhi oleh antropologi dan berorientasi pada budaya.
Erikson memandang identitas ego sebagai polaritas dari apa seseorang itu menurut perasaan dirinya sendiri dan apa seseorang itu menurut anggapan orang lain. Seseorang yang mencapai identitas memperoleh rasa memiliki. Erikson juga memandang jika masa lampau seseorang memiliki makna bagi masa depannya, maka akan terdapat kesinambungan perkembangan yang direfleksikan oleh tahap-tahap perkembangan, masing-masing tahap perkembangan berhubungan dengan tahap-tahap perkembangan yang lainnya
Ego Kreatif
Erikson memandang ego sebagai kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri secara kreatif dan otonom. Erikson menjelaskan bahwa ego itu mempunyai kreativitas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tidak hanya ditentukan oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri individu, tetapi juga ditentukan oleh factor sosial dan budaya tempat individu itu berada.
Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego, yang tidak ada pada psikoanalisis Freud, yakni kepercayaan dan penghargan, otonomi dan kemauan, kerajinan dan kompetensi, identitas dan kesetiaan, keakraban dan cinta, generativitas dan pemeliharaan, serta integritas. Ego semacam itu disebut juga ego-kreatif, ego yang dapat menemukan pemecahan kreatif atas masalah pada setiap tahap kehidupan. Apabila menemui hambatan atau konflik, ego tidak menyerah tapi bereaksi dengan menggunakan kombinasi antara kesiapan batin dan kesempatan yang disediakan oleh lingkungan. Ego bukan budak tetapi justru menjadi pengatur id, superego, dan dunia luar. Jadi, ego di samping hasil proses faktor-faktor genetik, fisiologik, dan anatomis, juga dibentuk oleh konteks kultural dan historis.
Teori ego Erikson yang dapat dipandang sebagai pengembangan dari teori perkembangan seksual-infantil dari Freud, mendapat pengakuan yang luas sebagai teori yang khas, berkat pandangannya bahwa perkembangan kepribadian mengikuti prinsip epigenetic. Bagi organisme, untuk mencapai perkembangan penuh dari struktur biologis potensialnya, lingkungan harus memberi stimulasi yang khusus. Menurut Erikson, fungsi psikoseksual dari Freud yang bersifat biologis juga bersifat epigenesist, artinya psikoseksual untuk berkembang membutuhkan stimulasi khusus dari lingkungan,dalam hal ini yang terpenting adalah lingkungan sosial.
Sama seperti Freud, Erikson menganggap hubungan ibu anak menjadi bagian penting dari perkembangan kepribadian. Tetapi Erikson tidak membatasi teori hubungan id-ego dalam bentuk usaha memuaskan kebutuhan id oleh ego. Menurutnya, situasi memberi makan merupakan model interaksi sosial antara bayi dengan dunia luar. Lapar jelas manifestasi biologis, tetapi konsekuensi dari pemuasan id (oleh ibu) itu akan menimbulkan kesan bagi bayi tentang dunia luar. Dari pengalaman makannya, bayi belajar untuk mengantisipasi interaksinya dalam bentuk kepercayaan dasar (basic trust), yakni mereka memandang kontak mata dengan manusia sangat menyenangkan karena pada masa lalu hubungan semacam itu menimbulkan rasa aman dan menyenangkan. Sebaliknya, tanpa basic trust, bayi akan mengantisipasi interaksi interpersonalnya menimbulkan frustasi dan rasa sakit.
Ciri khas psikologi ego dari Erikson dapat diiringkan sebagai berikut.
1. Erikson menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial. Pusat perhatian psikologi ego adalah kematangan ego yang sehat, alih-alih konflik salah satu suai yang neurotik.
2. Erikson berusaha mengembangkan teori insting dari Freud dengan menambahkan konsep epigenetic kepribadian.
3. Erikson secara eksplisit mengemukakan bahwa motif mungkin berasal dari impuls id yang tak sadar, namum motif itu bisa membebaskan diri dari id, membangun system kerja sendiri yang terlepas dari sistem kerja id.
4. Erikson menganggap ego sebagai sumber kesadaran diri seseorang. Selama menyesuaikan diri dengan realitas, ego mengembangkan perasaan berkelanjutan diri dengan masa lalu dari masa yang akan datang.
2. Teori Kepribadian Erik Erikson
Erik Erikson lahir di kota Frankfurt, Jerman tanggal 15 Juni 1902.Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama psikologi ego. Artinya erikson pada dasarnya menerima gagasan Freud termasuk gagasan yang belum pasti seperti oedipal complex ,dan menerima gagasan tentang ego yang didukung oleh para pendukung setia Freudian . Erikson memandang identitas ego sebagai polarisasi dari seseorang itu menurut perasaan dirinya sendiri dan apa seseorang itu menurut anggapan orang lain.
Ego Kreatif
Erikson memandang ego sebagai kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri secara kreatif dan otonom. Ia menjelaskan bahwa ego ini mempunyai kreativitas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tidak hanya di tentukan oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri individu tetapi juga ditentukan oleh faktor sosial dan budaya tempat individu itu berada. Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego yang tidak ada pada psikoanalisis Freud, yakni kepercayaan , penghargaan otonomi ,kemauan ,kerajinan, kompetensi, identitas , kesetiaan , dll .
Teori Perkembangan Psikososial
Erikson mengatakan bahwa perkembangan itu memiliki prinsip epigenetik , mksdnya adalah prinsip ini menjelaskan bahwa kehidupan organisme yang baru itu berkembang dari sumber yang memiliki identitas yang tidak berbeda dengan organisme yang baru dan bagaimana pun perkembangannya itu bertahap. Perkembangan individu meliputi perkembangan psikososial dan psikoseksual .
Daftar Pustaka:
1. Duane Schultz. 1991. Psikologi Pertumbuhan (Model-Model Kepribadian Sehat). Yogyakarta : Kanisius.
2. Kholil Rochman Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto : Fajar Media Press.

kepribadian menurut sigmund freud dan erickson


Teori Perkembangan Menurut Erikson & Freud
Teori psikoanalisa menurut Freud
mengenai dapat diikhtisar dalam rangka struktur, dinamika dan perkembngan kepribadian.
1. Struktur Kepribadian
Menurut Freud kepribadian terdiri atas 3 sistem atau aspek, yaitu:
1. Das es (id), yaitu aspek biologis
2. Dan ich (ego), yaitu aspek psikologis
3. Das ueber ich (super eego), yaitu aspek sosiologis
Kendatipun ketiga aspek itu masing – masing mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dinamika sendiri sendiri, namun ketiganya beerhubungan dengan rapat sehingga sukar (tidak mungkin) untuk memisah – misahkan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia; tingkah laku selalu merupakan hasil dari ketiga aspek itu.
1. Das es
Das es atau dalam bahasa inggris the id disebut juga oleh Freud system der unbewussten. Aspek ini adalah aspek biologis dan merupakan sistem yang original di dalam kepribadian; dari aspek inilah kedua aspek yang lain tumbuh. Freud menyebutnya juga realitas psikis yang sebenar – benarnya (the true psychic reality), oleh karena itu das es merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan dunia objektif.
2. Das ich
Das ich atau dalam bahasa inggris the ego disebut juga system der bewussten-vorbewussten. Aspek ini adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan (realitat). Perbedaan yang pokok antara das es dan das ich, yaitu kalau das es itu hanya mengenal dunia subjektif (dunia batin) maka das ich dapat membedakan sesuatu yang hanya didalam batin dan sesuatu yang ada didunia luar (dunia objektif, dunia realitas).
3. Das ueber ich
Das ueber ich adalah aspek sosiologi kepribadian, merupakan wakil dari nilai – nilai tradisional serta cita cita masyarakat sebagaimana ditafsirkan orang tua kepada anak anaknya, yang diajarkan dengan berbagai perintah dan larangan. Das ueber ich lebih merupakan kesempurnaan daripada kesenangan; karena itu das ueber ich dapat pula dianggap sebagai aspek moral kepribadian. Fungsinya yang pokok ialah menentukan apakah sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak, susila atau tidak dan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat.
Dinamika Kepribadian
Freud sangat terpengaruhi oleh filsafat determinisme dan positivisme abad XIX dan menganggap organisme manusia sebagai suatu kompleks sistem energi, yang meemperoleh energinya dari makanan serta mempergunakannya untuk bermacam – macam hal: sirkulasi, pernafasan, gerakan otot otot, mengamati, mengingat, berfikir, dan sebagainya. Sebagaimana ahli – ahli ilmu alam abad XIX yang mendefinisikan energi berdasarkan lapangn kerjanya, maka Freud menamakan energi dalam bidang psike ini energi psikis (psychic energy). Menurut hukum penyimpanan tenaga (concervation of energy) maka energi dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi tidak dapt hilang. Berdasar pada pemikiran itu Freud berpendapat, bahwa energi psikis dapat dipindahkan ke energi fisiologis dan sebaliknya. Jembatan antara energi tubuh dengan kepribadian ialah das es dengan instink – intinknya.
Perkembangan Kepribadian
Freud umumnya dipandang sebagai ahlli yang pertama – tama mengutamakan aspek perkembangan (genetis) daripada kepribadian dan terutama yang menekankan peranan yang menentukan daripada tahun – tahun permulaan masa kanak – kanak dalam meletakan dasar – dasar struktur kepribadian. Freud berpendapat bahwa pada dasarnya kepribadian telah terbentuk pada akhir tahun kelima, dan perkembangan selanjutnya sebagian besar hanya merupakan penghalusan terhadap struktur dasar itu. Kesimpulan yang demikian itu diambilnya atas dasar – dasar pengalamannya dalam melakukan psikoanalisis. Penyelidikan dalam hal ini selalu menjurus ke arah masa kanak – kanak, yaitu masa yang mempunyai peran menentukan dalam hal timbulnya neurosis pada tahun – tahun yang lebih kemudian. Freud beranggapan bahwa kanak – kanak adalah ayahnya manusia (The Child Is the Father of Man). Dalam menyelidiki masa kanak – kanak ini Freud tidak langsung menyelidiki kanak – kanak, akan tetapi membuat rekonstruksi atas dasar ingatan orang dewasa mengenai masa kanak – kanaknya.
Pandangan Erikson Terhadap Teori Kepribadian
Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama dari psikologi ego. Artinya Erikson pada dasarnya menerima gagasan Freud termasuk gagasan yang belum pasti seperti oedipal complex, dan juga menerima gagasan tentang ego yang didukung oleh para pendukung setia Freudian seperti Heinz Haertmann dan tantu saja Anna Freud. Teori Erikson lebih banyak dipengaruhi oleh antropologi dan berorientasi pada budaya.
Erikson memandang identitas ego sebagai polaritas dari apa seseorang itu menurut perasaan dirinya sendiri dan apa seseorang itu menurut anggapan orang lain. Seseorang yang mencapai identitas memperoleh rasa memiliki. Erikson juga memandang jika masa lampau seseorang memiliki makna bagi masa depannya, maka akan terdapat kesinambungan perkembangan yang direfleksikan oleh tahap-tahap perkembangan, masing-masing tahap perkembangan berhubungan dengan tahap-tahap perkembangan yang lainnya
Ego Kreatif
Erikson memandang ego sebagai kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri secara kreatif dan otonom. Erikson menjelaskan bahwa ego itu mempunyai kreativitas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tidak hanya ditentukan oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri individu, tetapi juga ditentukan oleh factor sosial dan budaya tempat individu itu berada.
Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego, yang tidak ada pada psikoanalisis Freud, yakni kepercayaan dan penghargan, otonomi dan kemauan, kerajinan dan kompetensi, identitas dan kesetiaan, keakraban dan cinta, generativitas dan pemeliharaan, serta integritas. Ego semacam itu disebut juga ego-kreatif, ego yang dapat menemukan pemecahan kreatif atas masalah pada setiap tahap kehidupan. Apabila menemui hambatan atau konflik, ego tidak menyerah tapi bereaksi dengan menggunakan kombinasi antara kesiapan batin dan kesempatan yang disediakan oleh lingkungan. Ego bukan budak tetapi justru menjadi pengatur id, superego, dan dunia luar. Jadi, ego di samping hasil proses faktor-faktor genetik, fisiologik, dan anatomis, juga dibentuk oleh konteks kultural dan historis.
Teori ego Erikson yang dapat dipandang sebagai pengembangan dari teori perkembangan seksual-infantil dari Freud, mendapat pengakuan yang luas sebagai teori yang khas, berkat pandangannya bahwa perkembangan kepribadian mengikuti prinsip epigenetic. Bagi organisme, untuk mencapai perkembangan penuh dari struktur biologis potensialnya, lingkungan harus memberi stimulasi yang khusus. Menurut Erikson, fungsi psikoseksual dari Freud yang bersifat biologis juga bersifat epigenesist, artinya psikoseksual untuk berkembang membutuhkan stimulasi khusus dari lingkungan,dalam hal ini yang terpenting adalah lingkungan sosial.
Sama seperti Freud, Erikson menganggap hubungan ibu anak menjadi bagian penting dari perkembangan kepribadian. Tetapi Erikson tidak membatasi teori hubungan id-ego dalam bentuk usaha memuaskan kebutuhan id oleh ego. Menurutnya, situasi memberi makan merupakan model interaksi sosial antara bayi dengan dunia luar. Lapar jelas manifestasi biologis, tetapi konsekuensi dari pemuasan id (oleh ibu) itu akan menimbulkan kesan bagi bayi tentang dunia luar. Dari pengalaman makannya, bayi belajar untuk mengantisipasi interaksinya dalam bentuk kepercayaan dasar (basic trust), yakni mereka memandang kontak mata dengan manusia sangat menyenangkan karena pada masa lalu hubungan semacam itu menimbulkan rasa aman dan menyenangkan. Sebaliknya, tanpa basic trust, bayi akan mengantisipasi interaksi interpersonalnya menimbulkan frustasi dan rasa sakit.
Ciri khas psikologi ego dari Erikson dapat diiringkan sebagai berikut.
1. Erikson menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial. Pusat perhatian psikologi ego adalah kematangan ego yang sehat, alih-alih konflik salah satu suai yang neurotik.
2. Erikson berusaha mengembangkan teori insting dari Freud dengan menambahkan konsep epigenetic kepribadian.
3. Erikson secara eksplisit mengemukakan bahwa motif mungkin berasal dari impuls id yang tak sadar, namum motif itu bisa membebaskan diri dari id, membangun system kerja sendiri yang terlepas dari sistem kerja id.
4. Erikson menganggap ego sebagai sumber kesadaran diri seseorang. Selama menyesuaikan diri dengan realitas, ego mengembangkan perasaan berkelanjutan diri dengan masa lalu dari masa yang akan datang.
2. Teori Kepribadian Erik Erikson
Erik Erikson lahir di kota Frankfurt, Jerman tanggal 15 Juni 1902.Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama psikologi ego. Artinya erikson pada dasarnya menerima gagasan Freud termasuk gagasan yang belum pasti seperti oedipal complex ,dan menerima gagasan tentang ego yang didukung oleh para pendukung setia Freudian . Erikson memandang identitas ego sebagai polarisasi dari seseorang itu menurut perasaan dirinya sendiri dan apa seseorang itu menurut anggapan orang lain.
Ego Kreatif
Erikson memandang ego sebagai kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri secara kreatif dan otonom. Ia menjelaskan bahwa ego ini mempunyai kreativitas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tidak hanya di tentukan oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri individu tetapi juga ditentukan oleh faktor sosial dan budaya tempat individu itu berada. Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimiliki ego yang tidak ada pada psikoanalisis Freud, yakni kepercayaan , penghargaan otonomi ,kemauan ,kerajinan, kompetensi, identitas , kesetiaan , dll .
Teori Perkembangan Psikososial
Erikson mengatakan bahwa perkembangan itu memiliki prinsip epigenetik , mksdnya adalah prinsip ini menjelaskan bahwa kehidupan organisme yang baru itu berkembang dari sumber yang memiliki identitas yang tidak berbeda dengan organisme yang baru dan bagaimana pun perkembangannya itu bertahap. Perkembangan individu meliputi perkembangan psikososial dan psikoseksual .
Daftar Pustaka:
1. Duane Schultz. 1991. Psikologi Pertumbuhan (Model-Model Kepribadian Sehat). Yogyakarta : Kanisius.
2. Kholil Rochman Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto : Fajar Media Press.
 1. Ian P. Albery dan Marcus Munafo. 2011. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Setia.
2. 1. Kholil Rochman Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto : Fajar Media Press.
.   2. Kholil Rochman Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto : Fajar Media Press.
3. Sutardjo A. Wiramihardja. 2010. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung : Refika Aditama.


Rabu, 28 Desember 2011

MENGANALISA KEPRIBADIAN SESEORANG MELALUI JEJARING SOSIAL

sekarang jejaring sosial udah banyak banget, mulai dari friendster, facebook, twitter and any more. Banyak banget manfaat dengan adanya jejaring sosial, seperti ketemu teman lama, berkenalan dengan orang baru, bahkan sekarang orang bisa mencari jodoh melalui jejaring tersebut. tapi di sini saya tidak ingin bahas jejaring sosial lebih detail, saya di sini akan mencoba menganalisa kepribadian seseorang melalui jejaring sosial.

Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Unsur terpenting dalam pembentukan karakter adalah pikiran karena pikiran, yang di dalamnya terdapat seluruh program yang terbentuk dari pengalaman hidupnya, merupakan pelopor segalanya. Program ini kemudian membentuk sistem kepercayaan yang akhirnya dapat membentuk pola berpikirnya yang bisa mempengaruhi perilakunya. Jika program yang tertanam tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran universal, maka perilakunya berjalan selaras dengan hukum alam. Hasilnya, perilaku tersebut membawa ketenangan dan kebahagiaan. Sebaliknya, jika program tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum universal, maka perilakunya membawa kerusakan dan menghasilkan penderitaan. Oleh karena itu, pikiran harus mendapatkan perhatian serius.

Sedangkan kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian menurut pengertian sehari-hari adalah ciri-ciri yang menonjol pada diri individu tersebut. Kepribadian menurut psikologi, berdasarkan penjelasan Gordon Allport bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah.

ok, tadi definisi ya udah di jabarin di atas, saya mencoba melalui jejaring sosial F yang sudah banyak dikenal. orang yang kita sebut aja dengan KM(gak mau dipublikasikan nama aslinya) dengan jenis kelamin laki-laki. kalau dilihat dari profile picture orang ini sangat wellcome dengan orang lain, sedikit malu, rajin dan ulet. orangnya gak neko-neko selalu tampil apa adanya. dan orangnya pede abis walaupun gayanya dinilai orang-orang sekarang lebay (berlebihan).

sebelumnya saya minta maaf kalo ada banyak kata-kata yang salah. data di atas telah disetujui oleh saudara KM sendiri.

Senin, 26 September 2011

INTERNET MENURUT PRIBADI

Internet merupakan perangkat lunak yang sudah dikenal dunia sejak munculnya ide untuk saling berhubungan dengan orang lain yang jauh, internet pertama kali digunakan oleh DEPHAN (Departemen Pertahanan) AMERIKA, semula hanya digunakan untuk berhubungan dengan para negara sekutu Amerika dan untuk mempertahankan daerah sekutu dari komunis. Lalu pihak Amerika mencoba internet kepada publik dengan percobaan di beberapa universitas di negara Amerika. Dan hasilnya 100% setelah percobaan tadi publik senang dengan fasilitas tersebut.

Setelah boomingnya fasilitas tersebut, kini untuk mengetahui informasi negara lain di luar sana bisa dengan mudah dan cepat tanpa mengorbankan tenaga, waktu, dan uang. kita juga bisa share apapun, kapanpun, dan dimanapun.

Internet kini sudah menjadi barang murah dan mudah untuk mendapatkannya, tinggal main ke warnet 1-2 jam udah puas. sekarang internet sangat bebas, bahkan para astronot yang ada di planet lain pun bisa memakai internet untuk mengirim pesan rindu kepada sanak keluarga dan juga untuk mengirim hasil penelitiannya selama di planet tersebut untuk dikirim ke bumi. internet sekarang seperti sudah menjadi darah daging, sekarang kalo mau nyari info gak usah jauh-jauh tinggal duduk diem beberapa menit di depan laptop or komputer udah dapat info yang kita mau.

internet juga seperti 2 mata uang, ada sisi baiknya dan ada juga sisi buruknya. baiknya seperti yang tertera di atas tadi, nah kalo buruknya beragam ada yang film bokep(blue film), perjudian, bahkan sampai penjualan manusia.

ya cukup sekian dan terima kasih mohon maaf banget kalo saya ada salah-salah kata karena kesempurnaan dan kelebihan hanya milik ALLAH SWT dan kekurangan milik saya.

Selasa, 10 Mei 2011

IPad

ipad merupakan teknologi terbaru yang sejenis dengan pc tab (tablet komputer). ipad sendiri memiliki tampilan yang seperti kakaknya terdhulu berupa iPod touch dan iPhone. dan sistem yang tertanam di dalam iPad yaitu Mac OS X.

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO dari APPLE Inc.dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop)

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabyte (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
  1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
  2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Life Hotmail.
  3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
  4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
  5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
  6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
  7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
  8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
  9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
  10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
  11. Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.

Lansiran Apple terbaru, iPad, sudah dipasarkan di Amerika Serikat pekan lalu. Ulasan tentang komputer tablet ini mulai bermunculan. Ini salah satu ulasan yang menyebut kelebihan dan kekurangan iPad.
 Sangat Cepat
Program di iPad sangat cepat dibuka dan ditutup. Dengan Wi-Fi, bahkan gambar streaming video tidak pernah sama sekali terhenti. Mulus seperti menonton DVD. Iklan iPad soal ini tidak berbohong.

-- Enak Sekali Buat Nonton Video
Peralatan ini sangat enak untuk menonton video streaming. Gambarnya jernih dan sangat tajam. Boleh disebut, ini alat untuk menonton video streaming terbaik.

-- Applikasi Terus Bertambah
iPad bisa menggunakan aplikasi yang dibuat untuk iPhone atau iPod Touch yang sekarang sudah berjumlah ribuan itu. Aplikasi itu gambarnya menjadi pecah, memang. Tapi jangan cemas. Para pembuat aplikasi terus menambah isi iPad sehingga terus bertambah.

-- Enak Untuk Buku Elektronik
Editor Detroit Free Press ini sudah hampir setahun menjadi pengguna Kindle--piranti pembaca buku elektronik dari Amazon. Kindle menggunakan teknologi layar e-ink yang membuat batere sangat awet, sampai sepekan, dan membacanya berasa seperti membaca buku betulan.

Tapi dengan iPad, ternyata membaca lebih nyaman lagi meski layar LCD. Benar batere iPad tidak seawet Kindle, tapi 10 jam baru butuh cas sudah cukup untuk membaca.
 Jejak Jari di Mana-Mana
Jejak jari sangat gampang melekat pada layar sentuh iPad meskipun Apple sudah membualakn bahwa lapisan layar produk mereka ini dilapisi bahan yang tidak membuat jejak hari tampak.
Tidak Bisa Multitasking
iPad tidak bisa membuka aplikasi lebih dari satu. Jadi, jika sedang main game Scrabble di layar dan ingin mengecek email, ya mesti mematikan Scrabble terlebih dahulu. Satu-satunya yang bisa bekerja saat membuka aplikasi lain hanya pemutar musik.

-- Tidak Bisa Membuat Isi
Dengan laptop biasa, Anda dengan gampang menulis surat atau apapun. Tapi tidak dengan iPad. Alat ini pasif, susah sekali untuk menulis. Apalagi jika Anda ingin mengedit foto misalnya.

-- Tidak Bisa Sambil Berdiri
Berbeda dengan iPhone, alat ini tidak bisa dipakai sambil berdiri. Anda mesti duduk atau, pokoknya, menyandarkan peralatan ini. Berat yang hampir sekilo membuat alat ini tidak enak dipakai sambil berdiri.

-- Membuat iPhone Berasa Seperti Telepon
Sebagian pengguna iPhone merasa ponsel ini lebih mirip komputer saku. Tapi setelah menggunakan iPad, iPhone benar-benar menjadi berasa ponsel beneran, bukan komputer kecil.


 sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/IPad
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/04/05/brk,20100405-238063,id.html

Minggu, 27 Februari 2011

HUBUNGAN MATEMATIKA DALAM ILMU PSIKOLOGI

psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hidup manusia sehari-hari. baik secara fisik maupun secara batiniah...

kata matematika berasal dari bahasa yunani kuno yang berasal dari mathema. yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya menyempit. Kata sifatnya adalah μαθηματικός (mathēmatikós), berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis.

Sebuah tinjauan alternatif adalah bahwa lapangan-lapangan ilmiah tertentu (misalnya fisika teoretis) adalah matematika dengan aksioma-aksioma yang ditujukan sedemikian sehingga bersesuaian dengan kenyataan. Faktanya, seorang fisikawan teoretis, J. M. Ziman, mengajukan pendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan umum dan dengan demikian matematika termasuk di dalamnya. Disiplin-disiplin utama di dalam matematika pertama muncul karena kebutuhan akan perhitungan di dalam perdagangan, untuk memahami hubungan antarbilangan, untuk mengukur tanah, dan untuk meramal peristiwa astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis).

Sebagian besar notasi matematika yang digunakan saat ini tidaklah ditemukan hingga abad ke-16.[18] Pada abad ke-18, Euler bertanggung jawab atas banyak notasi yang digunakan saat ini. Notasi modern membuat matematika lebih mudah bagi para profesional, tetapi para pemula sering menemukannya sebagai sesuatu yang mengerikan. Terjadi pemadatan yang amat sangat: sedikit lambang berisi informasi yang kaya. Seperti notasi musik, notasi matematika modern memiliki tata kalimat yang kaku dan menyandikan informasi yang barangkali sukar bila dituliskan menurut cara lain.

jadi hubungan psikologi dengan matematika saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain, cuman ilmu psikologi hanya mengambil sedikit rumus-rumus atau bagian dari matematika, yaitu: seperti ilmu statistika dan ilmu peluang.

cukup sekian dan terima kasih, kelebihan punya ALLAH SWT dan kekurangan milik saya.

sumber dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika